Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Gotong Royong Empat Kali Setahun Kampung Tepian Buah

Gambar
I stilah gotong royong berasal dari bahasa Jawa. Gotong berarti pikul atau angkat, sedangkan royong berarti Bersama-sama. Sehingga jika diartikan secara harfiah, gotong royong berarti mengangkat secara bersama-sama atau mengerjakan secara bersama-sama. Jika dilihat sekilas, gotong royong tampaknya hanya terlihat suatu hal yang mudah dan sederhana, namun di balik kesederhanaannya, gotong royong menyimpan berbagai nilai yang mampu memberikan nilai positif bagi masyarakat yaitu kebersamaan, persatuan, rela berkorban, tolong menolong dan sosialisasi. Arsip Kampung Tepian Buah “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Kalimat singkat namun maknanya sangat tergambar dengan jelas, kalimat tersebut sangat cocok menggambarkan kampung Tepian Buah di mana gotong royong sudah menjadi budaya dan sudah melekat pada suku Dayak sejak kampung Tepian Buah di bentuk. Gotong royong dilakukan 4 kali dalam setahun perdua bulan selama 2 hari pada hari senin dan selasa, gotong royong yang berup...

Gotong Royong (Pekuaq) Kampung Tepian Buah

Gambar
Arsip Kampung Tepian Buah S atu lagi tradisi yang sangat dijaga oleh warga Dayak Kenyah Kampung Tepian Buah adalah Pekuaq . Tradisi Pekuaq atau gotong royong adalah tradisi turun temurun yang sudah ada sejak dulu dan tetap dijaga sampai di era moder e n ini. Kegiatan Pekuaq yang dilakukan oleh warga Tepian Buah antara lain membersihkan kampung dari sampa h organik maupun non organik di sekitaran kampung Tepian Buah, selain itu warga juga bergotong royong dalam hal panen di kebun sampai membangun rumah milik warga Tepian Buah. Kegiatan Pekuaq ini biasanya dilakukan oleh seluruh warga Tepian Buah, bukan hanya Suku Dayak, Suku-suku lain yang tergabung dalam Kampung Tepian Buah juga ikut melaksanakan kegiatan ini, dan yang terlibat adalah seluruh elemen warga kampung Tepian Buah. Arsip Kampung Tepian Buah Tradisi ini rutin dilaksanakan oleh warga kampung Tepian Buah yang telah diatur oleh PERKAM (Peraturan Kampung). Kegiatan ini rutin dilakukan dalam setahun, unt...

Tradisi "Uman Ubek" (Pesta Perdana)

Gambar
S uku Dayak dikenal sebagai suku asli yang mendiami Kalimantan dengan tradisi-tradisi yang masih cukup terjaga budayanya dan dilakukan secara turun-temurun. Salah satu tradisi yang cukup menarik untuk dibahas adalah tradisi Uman Ubek. Kita dapat menemukan dan melihatnya di pedalaman Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Kampung Tepian Buah Kecamatan Segah Kabupaten Berau. Mayoritas penduduk Kampung Tepian Buah adalah suku Dayak Kenyah Lepoq Jalan, meskipun di sana sudah banyak pendatang dari berbagai tempat dan bermacam-macam suku. Arsip Kampung Tepian Buah Uman Ubek berasal dari bahasa Dayak, terdiri dari dua kata, yaitu uman dan ubek , Uman berarti makan, Ubek artinya emping . Emping adalah makanan yang berasal dari padi yang mulai menguning, dimulai dari masyarakat kampung yang bersama-sama membersihkan lahan seorang warga yang akan ditanami padi, jenis padi yang ditanam hanya satu jenis yaitu padi ketan. Setelah satu warga selesai, besok giliran lahan warga yang lai...

Tahun Baru Ala Kampung Tepian Buah (Pesta Adat )

Gambar
Arsip Kampung Tepian Buah Tepian buah – memiliki cara unik dan khas untuk menyambut pergantian tahun  yaitu dengan mengadakan acara syukuran. Syukuran ini diadakan sebagai wujud rasa syukur masyarakat tepian buah atas pergantian tahun  sekaligus memperbaharui hukum adat yang berlaku di  tahun sebelumnya. Syukuran tersebut merupakan acara adat yang diselenggarakan setiap tahunnya pada awal bulan Febuari, tepatnya pada tanggal 5 februari 2017 dimulai dari  jam 8 pagi hingga sore hari, Syukuran ini dilaksanakan di balai adat (bekas gereja lama Kampung Tepian Buah).  Syukuran diawali dengan kata sambutan kemudian nasehat dari kepala Kampung, tokoh adat atau tetua kampung yang berpengaruh di kampung Tepian Buah termasuk pembaharuan hukum adat seperti mabuk-mabukan tahun kemarin didenda 5.000 tahun ini naik menjadi 10.000. hukum adat yang telah diperbaharui kemudian dituangkan kedalam peraturan kampung, Setelah itu, diselingi dengan tari-tarian, permainan alat ...

MUSRENBANG Penyusunan RKPK Kampung Tepian Buah

Gambar
Arsip Kampung Tepian Buah M USRENBANG (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun dan merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Kegiatan MUSRENBANG melibatkan seluruh lembaga baik pemerintahan dan non pemerintahan serta seluruh lapisan masyarakat yang berada di wilayah Kampung Tepian Buah. MUSRENBANG dilakukan dalam rangka menyepakati RKPK (Rencana Kerja Pembangunan Kampung) tahun anggaran 2016 yang direncanakan. MUSRENBANG Kampung dilaksanakan setiap satu tahun sekali dengan mengacu pada RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) kampung. MUSRENBANG dilakukan dalam rangka membangun kesepahaman tentang pentingnya kemajuan kampung dan pembangunan kampung dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar kampung , “Tiap desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rancana setiap lima tahun yaitu RPJM Kampung dan dokumen rencana tahunan  yaitu RKP Desa” ujar Pak Talan se...

Kunjungan Wisata Menteri Ekonomi dan Pembangunan dari Jerman ke Air Terjun Tembalang

Gambar
S abtu, 13-14 Mei 2017 lalu Air Terjun Tembalang sebagai ikon wisata kebanggaan kampung Tepian Buah mendapat kunjungan langsung dari Menteri Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman yaitu Gerd Muller beserta Duta Besar Jerman untuk RI yaitu Michael Freiherr Von Ungern-sternberg didampingi Bupati Berau, kepala SKPD yang ada di Kab. Berau, Forclime Berau, TNC Berau, GIZ beserta Kepala Kampung Tepian Buah dan rombongan. Arsip Kampung Tepian Buah             Kunjungan tersebut berkaitan dengan program kerjasama Forclime FC – Module dan GIZ yang  digunakan untuk kegiatan lingkungan dan konservasi di Bumi Batiwakkal Berau. Gerd Muller berkunjung selama 2 hari di Berau, agenda kunjungan pertama rombongan yaitu pertemuan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan para petani kelapa sawit di Labanan.      Destinasi berikutnya yang dikunjungi Menteri Jerman dan rombongan yaitu ke Air Terjun Tembalang, Tepian Buah. Sesampainya di s...

Program Kerja Pengembangan Budaya Kelompok KKN 43 Kampung Tepian Buah

Gambar
Kampung Tepian Buah kembali kedatangan peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) angkatan 43 Universitas Mulawarman Samarinda, salah satunya adalah kelompok KKN Kabupaten Berau 65 Kampung Tepian Buah yang diketuai oleh Rasimah (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul), adapun peserta lainnya yakni; Nofiyanti Ningsih (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Arnain (Fakultas Psikologi), Herman (Fakultas Ilmu Budaya), Misno (Fakultas Ilmu Budaya, Kevin Elzar Rosera (Fakultas Teknik), Arbi sifriyanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Deni Fetrik Gilson (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik), Mutia (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Hairunnisa (Fakultas Psikologi), Nurul Istiqomah (Fakultas Psikologi), Siti Fatimah (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), dan Wafi Mei (Fakultas Pertanian). Kelompok KKN 43 Kabupaten Berau 65 Kelompok KKN Kampung Tepian Buah telah melaksanakan pengenalan sekaligus sosialisasi program kerja kepada masyarakat, lembaga masyarakat, dan perangkat desa pada 3 Juli 2017, adapun program kerj...

Sejarah Kampung Tepian Buah

Gambar
M asyarakat atau warga Tepian Buah pada mulanya berasal dari Kampung Long Ampung Kecamatan  Kayan ulu Kabupaten Bulungan (dulu sebelum ada pemekaran kabupaten) dan sekarang masuk wilayah Kabupaten Malinau. Long Ampung berada di wilayah perbatasan dengan Malaysia Timur bagian Serawak, karena kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan sandang dan pang a n serta mengalami ketertinggalan di bidang pendidikan , maka Latar belakang tersebutlah yang menjadi alasan kuat untuk berpindah tempat . Pada tahun 1957 beberapa orang tua melakukan survei tempat baru seperti di wilayah Kutai Barat, Kutai Timur, Kab Bulungan dan wilayah Kabupaten Berau untuk dijadikan tempat yang akan ditinggali . Kampung Tepian Buah tampak atas (Dokumentasi KKN 43 Kelompok 65) Pada tahun  1970-1971 Bapak Pelenjau Apui (Al m ) dari Long Ampung melakukan survei di Sungai Segah. Daerah sasaran yang pertama yaitu di Daerah Long Tuyoh (di antara long Ayap dengan Long Ayan).  Setelah melakukan survei , d...