Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Biografi Kepala Kampung Tepian Buah

Gambar
Biografi Kepala Kampung Tepian Buah   Nama : Surya Emi Susianthi, S.E Tempat/Tgl Lahir : Mara 1, 20 Juli 1975 Alamat : Tepian Buah Agama : Kristen      Ibu Surya Emi Susianthi, S.E, lahir di desa Mara 1 kecamatan Tanjung Palas kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara pada tanggal 20 Juli 1975 adalah kepala kampung Tepian Buah yang sudah menjabat 2 periode dan merupakan kepala kampung yang ke-3. Ia juga aktif diberbagai organisasi dan kegiatan lainnya seperti menjabat sebagi Ketua DPC P-APDESI kabupaten Berau periode 2021-2026. Kehidupan sehari-hari ibu juga seperti masyarakat biasanya seperti berkebun, memiliki keluarga yaitu suami dan 3 orang anak, dan ia memiliki 6 orang saudara dengan 3 orang saudara laki-laki dan 3 saudara perempuan. Perjalanan pendidikannya pun dimulai dari SD, SMP 1, dan SMEA 1 Tanjung Redeb dan berlanjut di Universitas Muhamaddiyah Tanjung Redeb dengan mengambil jurusan Ekonomi.
Gambar
     Kelompok tani didefinisikan sebagai sebuah kelembagaan di tingkat petani yang dibentuk untuk mengorganisasikan para petani dalam menjalankan usahataninya (Hermanto dan Swastika, 2011). Kelompok tani pada hakikatnya adalah untuk menggerakkan sumber daya manusia petani. Kelompok tani difungsikan sebagai kelas belajar bagi para petani dan peternak dalam menggali infomasi untuk mengembangkan usaha tani mereka. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya seperti pelatihan/penyuluhan, diskusi, dan saling bertukar ilmu. Kelompoktani merupakan wadah belajar mengajar bagi anggota untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar tumbuh dan berkembang menjadi usahatani yang mandiri melalui pemanfaatan dan akses kepada sumber informasi dan teknologi sehingga dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan serta kehidupan yang lebih.        Pemberdayaan dan penguatan kelembagaan petani merupakan proses perubahan pola pikir dengan memp...
Gambar
  PEMBANGUNAN BALAI ADAT TERBESAR DI KALIMANTAN TIMUR      Suata kebanggaan tersendiri yang di rasakan oleh masyarakat Kampung Tepian Buah saat ini, karena dalam waktu dekat akan terbangun Balai Adat dengan Luas Bangunan dengan panjang 56 cm dan lebar 24 cm. Yang menurut Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur ( Drs. H. Makmur HAPK, MM ) dan Alm. Mantan Bupati Berau ( H. Muharram, S.Pd.,MM ) ini adalah Balai Adat yang terbesar di Kalimantan Timur dan akan menjadi Icon Kabupaten Berau terlebih untuk Kampung Tepian Buah, dalam hal keberadaan Kebudayaan Dayak Kenyah di Kalimantan Timur.d.ir. hamdani, s.t.,cs.,ipm     Pada tahun 1976 balai adat ditetapkan sebagai rumah tradisional khas Kalimantan Timur oleh pemerintah. Balai Adat  sendiri terdiri dari dua kata yang memiliki arti menurut KBBI dimana Balai (gedung atau rumah), dan Adat (tempat upacara adat-istiadat) . Balai adat merupakan jenis rumah adat yang dibuat seperti panggung, lantainya disangga ...